Sunday, May 16, 2010

Kaliurang, Kaliadem, Kalikuning

Yang belum mendengar deretan kata diatas, barangkali akan tertawa. Masak segala macam kali dijejer jejer, seperti tidak ada kata lain saja. Emang apa istimewanya dengan kali-kali diatas?
Tapi rasanya hampir semua orang kenal daerah Kaliurang. Apalagi jika dikaitkan dengan gunung Merapi di Jawa Tengah, rasanya Kaliurang cukup familiar terdengar.


salah satu sudut taman gardu pandang, Kaliurang
Kaliurang sendiri adalah daerah pegunungan di lereng gunung Merapi, sekitar 1 jam perjalanan dari kota Jogjakarta. Udaranya yang sejuk, khas iklim pegunungan, membuat banyak wisatawan betah berlama-lama disana. Tidak heran jika banyak warga kota Jogja dan sekitarnya yang menjadikan daerah ini sebagai salah satu tujuan berlibur. Mungkin sama artinya dengan daerah Puncak bagi kota Jakarta, Lembang bagi Bandung, Batu bagi kota Malang, Kuningan bagi kota Cirebon, Tawangmangu bagi kota Solo, Bandungan bagi kota Semarang, Bukittinggi bagi kota Padang, Rembangan bagi kota Jember, Besuki bagi kota Kediri, atau tempat-tempat lain yang saya belum tahu.





Tlogo Putri, Kaliurang
Sekarang Kaliurang telah menjelma menjadi salah satu tempat peristirahatan yang cukup populer. Sedemikian populernya, sehingga hampir semua bangunan yang ada adalah wisma, atau paling tidak difungsikan sebagai wisma. Hotel juga cukup menjamur disini, memberi pilihan bagi tamu dengan kocek yang lebih tebal. Tanpa bermaksud promosi, rasanya hotel yang cukup bagus dengan harga terjangkau salah satunya adalah Fuji villa.


Tempat wisata di Kaliurang antara lain Tlogo Putri, taman wisata anak-anak, gardu pandang, goa Jepang. Untuk mengelilingi seluruh area wisata tersedia kereta kelinci yang dimodif mirip kereta api uap. Taripnya Rp. 4000 per orang untuk sekali putaran mengelilingi Kaliurang. Rutenya biasanya dimulai dari Tlogo Putri, lalu berlanjut ke taman wisata anak-anak, berputar ke wisma Kaliurang, gardu pandang, lalu kembali ke Tlogo Putri.


Wisma Kaliurang, tempat perundingan Indonesia-KTN tahun 1948

Bagi yang menyukai wisata sejarah, di Kaliurang terdapat sebuah bangunan bersejarah yaitu Wisma Kaliurang. Di sana pernah terjadi Perundingan Khusus antara Republik Indonesia dengan Komisi Tiga Negara pada 13 Januari 1948. Republik Indonesia diwakili oleh Presiden Soekarno , Wapres Moh Hatta , PM Syahrir dan Jendral Soedirman. Sedangkan Delegasi Belanda diwakili oleh Paul Van Zeelan (Belgia), Richard Kirby (Australia), dan Dr Frank Graham (AS). Di dalam perundingan, Frank Graham mengucapkan ungkapan populer, yaitu "You are what you are from bullets to the ballots."

Tapi, tentu saja daya tarik utama dari Kaliurang adalah panorama gunung Merapi, yang bisa jelas terlihat sedang mengepulkan asapnya. Tempat yang paling strategis untuk melihat adalah dengan cara naik tower di gardu pandang.

KALIADEM
Kaliadem adalah salah satu tempat di sisi lain di lereng gunung Merapi. Berbeda dengan Kaliurang, sebelum letusan Merapi tahun 2006, Kaliadem dikenal sebagai tempat perkemahan dan wisata alam. Letaknya di pinggir kali Bendol, kali aliran lahar gunung Merapi, sekitar 5 km dari puncak Merapi. Karena itu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Yogyakarta masih memetakan Kaliadem ke dalam kawasan rawan bencana. Kaliadem ini letaknya juga dekat dengan rumah Mbah Maridjan, juru kunci gunung Merapi, sekaligus bintang iklan yang cukup beken itu.


sisa-sisa lahar Merapi di bekas Kaliadem
Sekarang Kaliadem lebih dikenal dengan lokasi bekas aliran lahar dan pasir berbatu. Segala keindahan dan kenyamanan camping ground yang lalu nyaris musnah, menyisakan puing-puing bangunan yang hancur oleh terjangan wedhus gembel. Sebuah bunker bahkan menjadi saksi sejarah kekuatan alam, dimana terdapat dua orang relawan yang tewas di dalamnya saat hempasan awan panas gunung Merapi.


Bunker Maut
Tak heran jika jumlah pengunjung di Kaliadem masih terhitung sepi, berkisar antara 8000 sampai 9.000 orang per bulan. Jumlah ini sekitar 50% dari jumlah pengunjung sebelum erupsi.
Sebenarnya ada program Lava Tour yang digagas pemda Sleman untuk mengaktifkan kembali wisata Kaliadem. Hanya sayang program ini sepertinya tidak berjalan maksimal. Terbukti kebanyakan pengunjung hanya sekedar lewat dan sekadar duduk-duduk di atas pasir bekas lahar. Setelah itu, kebanyakan dari mereka kembali turun ke Kalikuning atau tempat lain.

KALIKUNING
Sama halnya dengan Kaliadem, Kalikuning adalah sebuah camping ground yang berlokasi di pinggir sungai di lereng Merapi. Bedanya, jika sekarang Kaliadem telah luluh lantak diterjang lahar Merapi tahun 2006 lalu, maka Kalikuning relatif lebih “selamat”. Hutan di sekeliling Kalikuning masih terjaga rapi, dan sungai di bawah sana juga masih bergemericik deras. Bahkan perhutani setempat makin menggiatkan promosi dan sarana untuk menggaet pengunjung.
Secara geografis, lokasi Kalikuning terletak bersebelahan dengan Kaliurang. Kedua lokasi ini hanya dibatasi punggung bukit dan rimbunan pohon pinus. Dari beberapa referensi, Kalikuning bisa ditembus dari Kaliurang secara langsung tanpa harus turun dulu dan membayar retribusi. Caranya adalah dengan menembus goa kecil selebar satu meter, yang nanti akan langsung terhubung ke wilayah Kalikuning. Sayang, sekarang goa tersebut telah tertimbun tanah, sekaligus menutup “pintu” penghubung tersebut.


lembah kalikuning

Sekarang Kalikuning lebih dikenal sebagai daerah wisata outbound, camping, arung jeram, dan wisata petualangan alam bebas lainnya.

Bagikan

Jangan lewatkan

Kaliurang, Kaliadem, Kalikuning
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

7 komentar

Tulis komentar
avatar
Anonymous
June 10, 2010 at 2:38 PM

Halo, mas.. Salam kenal.
Bulan depan saya berencana berlibur ke Jogja bersama keluarga, bawa anak2 juga dan kepengen nginep di Kaliurang. Bisa kasi rekomendasi gak mas, tempat menginap, tempat makan dan tempat rekreasi yg asik di Kaliurang?
Thanks sebelumnya :)

Reply
avatar
June 27, 2010 at 7:52 PM

kalau tempat menginap sih, saya sarankan di fuji villa saja. Hotelnya baru, ada diskon sampe bulan desember nanti, & fasilitas jg sangat memadai. Sayangnya cuma ada 4 kamar, jadi suka full booked semua.
tempat wisata, bisa mengunjungi gardu pandang, tlogoputri, dan sekitarnya. di luar kaliurang, bisa berkunjung ke kalikuning, atau mengunjungi situs lahar di kaliadem. Cuma tempatnya agak jauh, dekat dusun mbah Maridjan.
semoga liburannya menyenangkan :)

Reply
avatar
July 8, 2010 at 10:01 AM

PUBLISH RATE
SUPERIOR ROOM Rp 350.000
JUNIOR SUITE ROOM Rp 500.000

PROMO RATE DISCOUNT 40%
SUPERIOR ROOM
Weekdays (monday - thursday) Rp 210.000
Weekend (Friday & saturday) Rp 260.000
High Season Rp 310.000

JUNIOR SUITE ROOM
Weekdays (monday - thursday) Rp 300.000
Weekend (Friday & saturday night) Rp 350.000
High Season Rp 400.000


FOR EARLY BOOKING FIRST...... (+ 20%)
SUPERIOR ROOM
Weekdays (monday - thursday)Rp. 168.000,-
Weekend (friday & saturday)Rp. 218.000,-
High Season Rp. 268.000,-

JUNIOR SUITE ROOM:
Weekdays (monday - thursday) Rp 240.000
Weekend (friday - saturday) Rp 290.000
High Season Rp 340.000

P.S. Early booking first and, transfer full amount to CHRISTIANA HESTY a/c BCA 037 08 77 777

Reply
avatar
Anonymous
October 23, 2011 at 2:33 PM

maaf mas...bisa minta cp nya pengurus fuji villa?

Reply
avatar
November 9, 2011 at 10:05 AM

asik neh ..
tapi gak tau juga bentuknya setelah erupsi merapi,
he2

Reply

silahkan masukkan komentar anda disini