MISTERI KEMATIAN DUA JENDERAL DI SURABAYA
Jalan-jalan ke Gramedia, tanpa sengaja mataku tertuju ke
sebuah buku yang dipajang di rak BUKU BARU. Sebuah buku yang cukup tebal,
dengan sampul warna coklat dan judul yang cukup provokatif, PERTEMPURAN
SURABAYA, NOVEMBER 1945 karya Des Alwi. Terdorong oleh rasa ingin tahu, buku
itu kemudian saya ambil dan saya bolak balik sekedarnya. Dari googling sebentar
di PDA, ternyata diketahui buku tersebut baru dilaunching akhir November lalu di
Perpustakaan Nasional Jakarta, yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Emil
Salim, Jimly Asshidiqie, dan Prabowo Subianto. Peluncuran buku tersebut
bersamaan dengan buku lainnya dengan penulis yang sama, yaitu Dari Banda Neira
menuju Indonesia.
Sejauh yang saya tahu, belum ada buku yang secara rinci
membahas pertempuran Surabaya 10 November 1945. Buku yang setidaknya
menceritakan detail pertempuran heroik tersebut dari gang ke gang, dari kampung
ke kampung, sampai mundurnya para pejuang dari kota Surabaya dan melakukan perang
gerilya. Padahal pertempuran tersebut telah menelan korban 2 jendral dari pihak
Inggris, yaitu Brigjen Mallaby dan Brigjen Robert Guy Loder-Symonds DSO MC,
Komandan Detasemen Artileri Pasukan Inggris di Soerabaja. Bahkan sampai saat
ini kematian Brigjen Mallaby masih menjadi kontroversi tentang penyebab
kematiannya. Sedangkan Brigjen Robert Loder-Symonds tewas ketika pesawat
mosquito yang ditumpanginya jatuh tertembak di lapangan udara Morokrembangan
Surabaya.